INSTALASI
JARINGAN LAN
HND
COMPUTER
DISUSUN :
•Muhammad Rezky Ranuwijaya
•Frananda Yudha Pratama
•Asrina
SMK TRITUNGGAL 45
T.P 2015/2016
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang PSG
Kegiatan
praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang
mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja secara
langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai
keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan yang dikenal dengan
istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)”.Atau disebut juga dengan
“Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”. Sistem ini merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai
melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam
dunia kerja.Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu
diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja secara langsung.
BAB II
Tinjauan
Pustaka
2.1 Profil
Industri
Nama Industri :
HND Computer
Nama Pimpinan Industri : Adi Priyono
Alamat Industri : JL. Ince Nurdin No. 1AB
Makassar
Bergerak Di Bidang : Maintenance, Distributor, &
Service Center
2.2 Rumusan Masalah
2.2.1 Bagaimana cara membuat Jaringan LAN ?
2.2.2 Bagaimana
langkah-langkah Instalasi Jaringan LAN ?
2.3 Tujuan
2.3.1 Mengetahui cara membuat Jaringan LAN
2.3.2 Mengetahui
langkah-langkah Instalasi Jaringan LAN
BAB
III
Implementasi
3.1 Alat
dan Bahan :
3.1.1
Persiapkan beberapa bahan:
1.
Tang Crimping
2. Kabel UTP
3. konektor RJ-45
4.
Tester
5. LAN Card
Langkah
/ Tahap Instalasi Jaringan LAN :
1. Pasang
Konektor RJ45 pada kabel menggunakan krimping dengan urutan warna kabel
Straight.
2. Setelah semua
kabel telah selesai dipasang sesuai urutan warna, dan proses krimping juga
telah dilakukan, lalu lakukan tes koneksi ke-dua ujung kabel tersebut dengan
Kabel tester.
3. Selanjutnya,
Pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan kabel dari komputer
1 (Server) dihubungkan langsung ke switch, sedangkan kabel pada komputer 2,3,4,
dan 5 (Client) dipasang dari switch ke komputer.
4. Pastikan
Workgroup pada masing-masing komputer sama.
5. Lakukan
pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server Dengan cara
klik Start, pilih control panel, pilih Network Connections, klik tombol
Properties, lalu sorot Internet Protocol TCP/IP, klik Properties, klik pilihan
(Use the following IP Address).
6. Masukkan IP,
sebagai contoh untuk Komputer 1 (Server) : 192.168.1.1 sedangkan untuk Komputer
2, 3, 4, dan 5 isi IP dengan digit IP terakhir (Host id) dengan angka yang
berbeda-beda
7. Contoh : IP untuk
Komputer 2 : 192.168.1.2, Komputer 3 : 192.168.1.3, Komputer 4 : 192.168.1.4,
dan Komputer 5 : 192.168.1.5.
8. Untuk
subnetmask nya biarkan dalam keadaan default : 255.255.255.0.
9. Jika proses
pemberian IP telah selesai, baiknya anda melakukan restart komputer, agar
koneksi kelima PC dapat resolve dengan baik.
10. Untuk test
apakah kedua PC sudah tersambung atau belum, anda bisa melakukan PING dari
command promt/run.
11. Indikator jika
jaringan telah terhubung, adalah : Reply from….
12. ika belum terhubung,
indikatornya adalah : Request time out…
13. Setelah semua
pengaturan telah dilakukan maka anda dapat saling berbagi sumber daya pada
masing-masing komputer. Dan selesai.
BAB IV
Penutup
D. Kesimpulan
- Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak
diaplikasikan dalam berbagai bidang dan lembaga antara lain di perusahaan,
perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan.
- Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan
kelemahan antara lain kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun
pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa
telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke
internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang
punya cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area
Network (WAN), dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih
cepat dibandingkan dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN.
* Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit,
sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN
harus digabung menjadi MAN ataupun WAN.
E. SARAN
Demikianlah
hasil laporan kami dalam bentuk Makalah. Makalah yang kami buat ini memang
belum mencapai kata sempurna dan mungkin belum memuaskan bagi anda, tapi
Makalah ini kami buat dengan keikhlasan dan juga dengan kerja keras agar
Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.





